Peta Kekuatan Jomblo pada Konteks Valentine
Assalamualaykum
Assalamualaykum
Deadpool udah keluar, tapi gw gak peduli. LGBT
makin rame, sama gw juga gak peduli, gw anggepnya pengalihan isu, tapi gw gak
tau isu apaan yang dialihin, anjas sok banget netijen lu.
Disini gw mau bahas jomblo dan valentine, kenapa gw mau bahas
tentang ini, karena gw jomblo dan gw ada di tengah pembodohan hakiki yang
menahun, yap kelakuan ikut2an bocah pada baru mimpi basah, ikut2 ngerayain
valentine. Untuk kalian para jomblo sepatutnya kalian harus berbangga karena
kalian merupakan bagian penting dalam pengedukasi pembodohan ini. Segala Puji
Bagi Allah, jomblo masih kuat dalam peta budaya ikut2an valentine, karena apa?
Didukung budaya negara Indonesia yang memiliki adat istiadat ketimuran, secara
hierarki kita para jomblo sudah terpatri tekad yang kuat untuk bersilat lidah,
membuat pengecualian diatas pengecualian tentang pasangan.
Ditinjau dari peta kekuatannya, memang tidak
bisa kita pungkiri ada saja kelemahan pada beberapa sisi, menurut pengamatan
gw, sebagai orang ketiga serba soktau, sisi terlemah dari barisan jomblo
teranuuuu, berada pada barisan depan, barisan yang banyak diiisi oleh bocah2
baru mimpi basah, yang mudah sekali melintasi perbatasan secara terang2an dan
membaiat diri mereka sendiri sebagai pendukung barisan pembeli cokelat untuk merayakan valentine. Barisan
ini sangat unik karena, hilang satu muncul satu, oleh karena hal itu barisan
ini sulit didata untuk pelatihan dan pengedukasian, bukan barisan lain terlalu naif dan apatis pada masalah ini, tapi ya gitu deh, yaelah lu tau sendiri kelakuan bocah pada baru mimpi basah gimana. Selanjutnya barisan tengah,
barisan ini tidak terlalu lemah dan tidak terlalu kuat, namun barisan ini
memiliki psikologis terbaik, karena mereka tidak terlalu reaktif, mereka lebih
sering bertindak sendiri, pada suatu waktu mereka bisa saja menghasut para pihak oposisi, menghasut untuk masuk barisan jomblo, atau bahkan yang lebih parah meletakan musuh pada kehampaan dimensi
budaya asmara, karena pemikiran2 dan hasutan yang disampaikan. Barisan tengah
ini bisa dikatan penyambung mahzab barisan depan dan barisan belakang. Barisan
ini diisi oleh mereka yang jomblo karena banyak hal yang lebih penting selain
berpacaran. Oke sekarang kita masuk ke barisan belakang, barisan belakang bisa
dibilang barisan terkuat pada peta ini. Mereka dikatakan kuat karena barisan
ini lebih mengandalkan literatur yang mereka dapat dari pembelajaran mereka,
mereka belajar dimana gw juga gak tau, mereka sangat kolot, ngotot, dan teguh
pada pendirian dan literaturnya. Mereka tidak kenal strategi win win solution,
mereka benar2 barisan bergenderang berpalu, berkepala batu, mereka akan terus
memukul mundur musuh sekalipun mereka dibilang bodoh, kolot atau kolot, bodoh.
Barisan ini mayoritas diisi oleh mereka yang jomblo dari lahir karena sudah
bersumpah, seperti "jomblo sampe halal"